Total Tayangan Halaman

Minggu, 18 Desember 2011

Bagaimana Hubungan Strategi Pembelajaran dengan Metode dan Teknik Pembelajaran?

Di dalam Inovasi Pembelajaran, kita sebagai calon guru seyogyanya dapat membangun anak menjadi manusia kritis dan kreatif, serta pemecah masalah yaitu dengan melalui pembaharuan pendekatan strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Yang akan di bahas dalam artikel ini adalah bagaimana pembaharuan strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang bertujuan membangun anak menjadi manusia kritis. Pembaharuan strategi, metode, dan teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai terciptanya suatu perubahan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan strategi, metode, dan teknik itu sendiri. Intinya perubahan dalam pembaharuan ini diharapkan dapat menuju lebih baik dalam membangun anak didik yang kritis dan kreatif. Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran sehigga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya diakhir kegiatan belajar. Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Teknik pembelajaran sering kali disamakan dengan metode pembelajaran. Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang ingin dicapai (Garlach dan Ely, 1980). Strategi pembelajaran mengandung arti yang lebih luas dari metode dan teknik. Artinya, metode atau prosedur dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran. Lalu, bagaimana hubungan diantara strategi, tujuan, dan metode ??? Hubungan antara strategi, tujuan, dan metode pembelajaran digambarkan sebagai suatu kesatuan sistem yang bertitik tolak dari penentuan tujuan pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran, dan perumusan tujuan, yang kemudian diimplementasikan ke dalam berbagai metode dan teknik yang relevan selama proses pembelajaran berlangsung. Strategi pembelajaran terdiri atas 5 komponen utama yang saling berinteraksi dengan karakter fungsi dalam mencapai tujuan pembelajaran, yaitu: (a) Kegiatan pembelajaran pendahuluan, dalam kegiatan pendahuluan dapat dilakukan teknik dengan menjelaskan tujuan pembelajaran khusus, dan melakukan apersepsi yang berupa kegiatan, (b) Penyampaian informasi, (3) Partisipasi peserta didik, (4) Tes, dan (5) Kegiatan lanjutan. Pemilihan strategi pembelajaran hendaknya ditentukan berdasarkan kriteria berikut: a) Orientasi strategi pada tugas pembelajaran b) Relevan dengan isi atau materi pembelajaran c) Metode dan teknik yang digunakan difokuskan pada tujuan yang ingin dicapai d) Media pembelajaran yang digunakan dapat merangsang indra peserta didik secara simultan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar